9 HAL YANG AKAN HILANG DAN TAK BERGUNA



1. Ilmu yang tak diamalkan
2. Perbuatan yang tak ikhlas
3. Harta yang tak di nafkahkan
4. Hati yang tak di isi dengan cinta kepada Allah
5. Badan yang tak mampu taat pada Allah
6. Cinta yang tak diikat dengan keridhoan Allah
7. Waktu yang tak digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah
8. Fikiran yang tak digunakan untuk hal yang berguna
9. Air mata yang keluar bukan karena takut dosa

0 comments:

Pesan untuk SUAMI



Wahai sang suami ....
Apakah membebanimu wahai hamba Allah, tuk tersenyum di hadapan istrimu dikala kau masuk ketemu istri tercinta, agar kau meraih pahala dari Allah ?!!

Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri-seri tatkala kau melihat anak dan istrimu?!!

Apakah menyulitkanmu wahai hamba Allah, tuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat kau menghampiri dirinya?!!

Apakah memberatkanmu untuk mengangkat sesuap nasi dan meletakkannya di mulut sang istri, agar kau mendapat pahala?!!

Apakah termasuk susah, kalau kau masuk rumah sambil mengucapkan salam dgn lengkap : Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh agar kau meraih 30 kebaikan?!!

Apa yang membebanimu, jika kau menuturkan untaian kata2 yang baik yang disenangi kekasihmu, walaupun agak terpaksa, dan mengandung bohong yang dibolehkan?!!

Tanyalah keadaan istrimu di saat kau masuk rumah!!

Apakah memberatkanmu, jika kau menuturkan kpd istrimu di saat masuk rumah : Duhai kekasihku, semenjak Kanda keluar dari sisimu, dari pagi sampai sekarang, serasa bagaikan setahun.. :*

Sesungguhnya, jika kau betul2 mengharapkan pahala dari Allah walau kau letih dan lelah, kau mendekati sang istri tercinta dan menjimaknya, maka kau dapatkan pahala dari Allah, karena Rasulullah bersabda : di air mani seseorang kalian ada sedekah..

Apakah melelahkanmu wahai hamba Allah, jika kau berdoa dan berkata : Ya. Allah perbaikilah istriku dan berkatilah daku pada dirinya... O:)

Ucapan baik adalah sedekah.
Wajah yang berseri dan senyum yang manis di hadapan istri adalah sedekah.
Mengucapkan salam mengandung beberapa kebaikan.
Berjabat tangan mengugurkan dosa-dosa.
Berhubungan badan mendapatkan pahala...

0 comments:

Untuk Para Suami Jika Istri Marah



Ketika ISTRI kita MARAH cobalah untuk
BERBICARA dengan baik nan HALUS ^_^

Ketika ISTRI kita MARAH cobalah untuk
MENYENTUH tangannya ^_^

Ketika ISTRI kita MARAH cobalah untuk
MERAYU dirinya ^_^

Ketika ISTRI kita MARAH cobalah untuk
MEMBUJUK dirinya dan tanyakanlah ^_^

Ketika ISTRI kita MARAH cobalah untuk
PELUK dirinya dan CIUM KENINGNYA ^_^

karena wanita itu, jika sudah di MANJAKAN,
beri PERHATIAN dan lain sebagainya.
Maka KEMARAHAN dia akn mereda ^_^.

AAMIIN, INSYA ALLAH

0 comments:

Doa untuk anak masih dalam kandungan




1) Bismillahir rahmaanir rahiim
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

2) Alhamdu lillahi rabbil’aalamiin
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam

3) Allahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammad
Ya Allah tambahkanlah kesejahteraan kepada penghulu kami Nabi Muhammad SAW

4) Thibbil quluubi wadawaaihaa
Sebagai pengobat dan penawar hatiku

5) Wa’aafiyatil abdaani wa syifaa ihaa
Penyehat dan penyegar badanku

6) Wanuuril abshaari wa dhiyaa ihaa
Sebagai sinar dan cahaya pendangan mata

7) Waquutil arwaahi waqidza ihaa
Sebagai penguat dan santapan rohani

8 ) Wa’alaa aalihi washahbihi wabarik wa sallim
Dan kepada keluarganya dan para sahabatnya berikanlah keberkahan dan keselamatan

9) Allahummahfazh waladaha maa daama fii bathnihaa
Ya Allah semoga Engkau lindungi bayi ini selama ada dalam kandungan ibunya

10) Washafihii ma’a ummihi antsysyaafii laa syifaa illaa syifaa uka syifaa an laa yuqoodiru saqoman
Dan semoga Engkau memberikan kepada bayi dan ibunya Allah yang memberi kesehatan. Tidak ada kesehatan selain kesehatan Allah, kesehatan yang tidak diakhiri dengan penyakit lain

11) Allahumma shawwirhu fii bathnihaa shuurotanhasanatan
Ya Allah semoga Engkau ciptakan bayi ini dalam kandungan ibunya dengan rupa yang bagus

12) Watsabbit qolbahu iimaanan bika wabiraa suulika
Dan semoga Engkau tanamkan hatinya bayi ini iman kepadaMu ya Allah dan kepada Rasul Mu

13) Allahumma akhrijhu min bathni ummihi waqta walaada tihaa sahlan wasaliman
Ya Allah semoga Engkau mengeluarkan bayi ini dari dalam kandungan ibunya pada waktu yang telah ditetapkan dalam keadaan yang sehat dan selamat

14) Allahummaj’alhu shahiihan kaamilan wa’aaqilan haa dziqaan wa’aaliman aamilan
Ya Allah semoga Engkau jadikan bayi ini sehat, sempurna, berakal cerdas dan mengerti dalam urusan agama

15) Allahumma’alhu thawwil umrahu washahhih jasadahu wahassin khuluqohu wafashshih lisaanaahu
Ya Allah semoga Engkau memberikan kepada bayi ini umur yang panjang, sehat jasmani dan rohani, bagus budi perangainya, fasih lisannya

16) Wa ahsin shautahu li qiira atil hadiitsi wal qur’aan
Serta bagus suaranya untuk membaca hadis dan Al Quran

17) Warfa ‘darojatuhu
Dan tinggikanlah derajatnya

18) Wawasi’rizqahu
Dan luaskan rizkinya

19) Wajalhu insaanan kaamilan saaliman fiddunya wal aakhirah
Dan jadikanlah bagi manusia yang sempurna selamat di dunia dan akhirat

20) Bibirakati sayyidina Muhammaddin shallallaahu’alaihi wassallam wal hamdu lillahi rabiil’aalamiina
Dengan berkahnya Nabi besar Muhammad SAW dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam

3 comments:

4 Cara Allah Beri Rezeki Kepada Makhluk-Nya...




1. REZEKI TINGKAT PERTAMA (YANG DIJAMIN OLEH ALLAH)
"Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yg bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya."(QS. 11: 6)

Artinya Allah akan berikan kesehatan, makan, minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini rezeki dasar yg terendah.

2. REZEKI TINGKAT KEDUA
"Tidaklah manusia mendapat apa2, kecuali apa yg telah dikerjakannya"
(QS. 53: 39)

Allah akan berikan rezeki sesuai dgn apa yang dikerjakannya. Jika ia kerja dua jam, dapatlah hasil yg dua jam. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh2, ia akan dapat lebih banyak. Tdk pandang dia itu muslim atau bukan.

3. REZEKI TINGKAT KETIGA
“... Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. 14: 7)

Inilah rezeki yg disayang Allah. Orang2 yg pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah dan mendapat rezeki yang lebih banyak. Itulah Janji Allah! Orang yg pandai bersyukurlah yg dpt hidup bahagia, sejahtera dan tentram. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu.

4. REZEKI KE EMPAT (UNTUK ORANG2 BERIMAN DAN BERTAQWA)
".... Barangsiapa yg bertaqwa kpd Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka2nya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2 sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq/65:2-3)

Peringkat rezeki yang ke empat ini adalah rezeki yang istimewa, tidak semua orang bisa meraihnya. Orang istimewa ini (muttaqun) adalah orang yang benar2 dicintai dan dipercaya oleh Allah untuk memakmurkan atau mengatur kekayaan Allah di bumi ini.
Wallaahu a'lam...

0 comments:

CINTA TERURAI JADI LAKU





Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua. Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu. Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya. Suatu saat perempuan itu berkata padanya, “Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri.”. Tetapi lelaki itu malah menjawab, “Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu. Aku takkan menikah lagi.”. Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa.

Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, “Aku memutuskan untuk mencintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik.”. Begitulah cinta ketika ia terurai jadi laku (perbuatan). Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati, terkembang dalam kata dan terurai dalam laku. Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya. Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan dan tidak nyata. Kalau cinta sudah terurai jadi laku, cinta itu sempurna seperti pohon; akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam laku. Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh amal. Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini, bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.

Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati disini adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang dilahirkan oleh perasaan cinta itu. Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti. Cinta yang tidak terurai jadi laku adalah jawaban atas angka-angka perceraian yang semakin menganga lebar dalam masyarakat kita. Tidak mudah memang menemukan cinta yang ini, tapi harus. Begitulah cinta, seperti kata Imam Syafii, “Kalau sudah pasti ada cinta di sisimu, semua kan jadi enteng”.

0 comments:

Copyright © 2012 Wanita Islami.